DPRK Langsa Kirim Petisi Aksi 11 Maret Mahasiswa Ke Presiden RI
Langsa - Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa sudah mengirim atau menyampaikan surat kepada Presiden RI tentang petisi mahasiswa yang berunjuk rasa ke Gedung DPRK Langsa, pada tanggal 11 April 2022.
Tuntutan (petisi) yang disampaikan mahasiswa Aliansi Mahasiswa Kota Langsa (AMKA) itu, pertama, mereka menyatakan sikap menolak penundaan pemilu atau wacana 3 periode serta meminta DPRK Langsa agar mengeluarkan rekomendasi atas hal tersebut.
Kedua, mendesak dan menuntut pemerintah untuk menurunkan harga BBM.
Ketiga, mendesak pemerintah untuk menurunkan dan menyelesaikan kelangkaan minyak goreng dan meminta kepada DPRK Langsa agar merekomendasikan kepada menteri perdagangan untuk menetapkan harga standar minyak goreng.
Keempat, menolak kenaikan Pajak Penerimaan Negara (PPN) 11 persen.
Kelima, meminta kepada DPRK Langsa untuk mempublikasikan dukungan DPRK Langsa terhadap petisi yang mereka sampaikan.
Keenam, apabila petisi mereka tidak diindahkan maka mereka akan datang dengan massa lehih banyak selama 3 x 24 jam.
Kemudian tuntutan Gerakan HMI Komisariat Sekawasan Langsa, pertama, mendesak DPRK Langsa untuk menuntut Jokowi menurunkan harga BBM dan selesaikan kelangkaan solar.
Kedua, mendesak DPRK Langsa untuk menuntut Jokowi menolak kenaikan pajak pertbahan jilai (PPn) 11 persen.
Ketiga, mendesak DPRK Langsa untuk menuntut Jokowi dalam menyelesaikan kelangkaan minyak goreng serta menstabilkan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.
Keempat, mendesak DPRK Langsa untuk menuntut Jokowi mencopot menteri-menteri yang tidak menjalankan peran dan fungsinya dengan tertib.
Ketua DPRK Langsa, Zulkifli Latief, menyampaikan, terhadap demo yang berlangsung pada tanggal 11 April 2022 di gedung DPRK Langsa, pihak dewan memberikan apresiasi yang baik terhadap adik-adik mahasiswa.
Karena demonstrasi para mahasiswa tersebut berlangsung dengan cara yang baik dan kondusif. DPR Kota Langsa mendukung penuh terhadap petisi dari para mahasiswa itu.
"Kami DPR Kota Langsa juga telah mengirimkan langsung ke Presiden RI terhadap petisi dari para mahasiswa yang disampaikan kepada kami, sesuai kesepakatan pada aksi demo waktu itu," imbuhnya. (*)
Sumber Serambinews